Sistem Reproduksi Jati Solomon - Lanjutan

Jati Solomon melanjutkan artikel Sistem Reproduksi Jati Solomon yang sudah di share terdahulu, kali ini kami lanjutkan dengan judul Sistem Reproduksi Jati Solomon - Lanjutan.

Bibit-Unggul-Jati-Solomon

Karena pembiakan terjadi tanpa pembuahan maka sifat tetua tunggal sebagai donor dari bagian vegetatif tadi akan diturunkan sepenuhnya. Dengan kata lain keturunannya akan mempunyai susunan genetik yang sama persis dengan tetuanya. Apabila tetua donor ini mempunyai pertumbuhan yang baik maka keturunannya pun akan tumbuh dengan baik pula.

Tanaman jati umumnya diperbanyak secara generatif dengan menggunakan benih karena perbanyakan yang demikian sangat praktis terutama pada pembiakan yang menuntut produksi bibit dalam jumlah besar. Baca Jual Bibit Jati Solomon Kultur Jaringan Cepat Panen dan Penyedia Bibit Unggul Jati Solomon

Sedangkan jenis pembiakan vegetatif yang biasa dipakai untuk produksi bibit masal pada tanaman jati adalah perbanyakan dengan stek. Perbanyakan dengan sistem stek menuntut tersedianya sumber pucuk (kebun pangkas) dalam luasan tertentu dan menuntut tersedianya fasilitas green house agar suhu dan kelembapan dapat diatur. Perbanyakan dengan stek ini jauh lebih sulit dibandingkan dengan perbanyakan dengan biji.

Saat ini telah berkembang perbanyakan vegetatif jati yang lain dan lebih canggih yaitu dengan sistem Kultur Jaringan.

Kultur jaringan adalah perbanyakan vegetatif tanaman secara in-vitro dalam kondisi aseptik di laboratorium. Bagian vegetatif tanaman tertentu di-inisiasi dan disterilisasi untuk kemudian ditumbuhkan di dalam botol yang berisi media agar yang telah diberi nutrisi.

Kultur jaringan dapat meng-klon genetik tertentu yang diinginkan dan memperbanyaknya dalam waktu singkat dengan hasil yang seragam dan menghasilkan bibit yang bebas dari hama dan penyakit. Inilah Bibit Jati Solomon yang kami produksi

Perbanyakan dengan sistem cangkok atau sambung pucuk atau okulasi pada tanaman jati biasanya ditujukan untuk memproduksi bibit untuk tujuan pembuatan kebun benih klon (Clonal Seed Orchard) atau kebun breeding (Breeding Orchard).

Perbanyakan ini tidak pernah dipakai dan tidak disarankan untuk produksi bibit masal karena mahal, memakan waktu lama dan tidak terjadi rejuvenasi jaringan pada bibit yang dihasilkan.

Untuk info lebih lajut tentang Spesifikasi dan Harga Bibit Jati Bio Solomon yang kami produksi dapat menghubungi kami di Contact Me atau langsung datang kekantor kami

10 Responses to "Sistem Reproduksi Jati Solomon - Lanjutan"

  1. Jati solomon menguntungkan sekali kalau ditanam

    ReplyDelete
    Replies
    1. Investasi yang menjanjikan Kang

      Delete
  2. disebelah desa ada perkebunan milik keluarga Soehrto, 5 tahun terakhir ditanami Jati Solomon, pertumbuhannya cepet ya usia 5 tahun udah gede dan tinggi-tinggi....noh liat ajah sendiri gih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jati Solomon sangat cepat pertumbuhannya Mang Lembu

      Delete
  3. Wah jika punya kebun ditanam jadi
    Masa depan berlimpah rezeki
    Panen glondongan menumpuk tinggi
    Bukan hayalan lagi..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayo dong Mbak Anisayu Nastutik menanam Pohon Jati Solomon

      Delete
  4. Bisnis kayu jati ya kang? wah pasti profitnya besar tuh... kayaknya msh jarang kan bisnis ini sepertinya... tapi gak tahu juga sih, saya blm cari informasinya. Semoga sukses aja dengan Jati Solomon-nya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kami bukan bisnis kayunya Kang Maman, kami penyedia bibit Unggul Jati Solomon

      Delete
  5. Seandainya ane punya banyak lahan kosong,,,
    kayaknya seru juga bisa nanem jati solomon ini...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dicariin pemilik lahan aja Kang Wahab

      Delete