Untuk mendapatkan Bibit Jati Solomon Kultur Bibit kayu Bermutu Tinggi (Jati Varietas Unggul), kami dilengkapi dengan 3 fasilitas laboratorium kultur jaringan berikut dengan persemaian teknologi modern.
Dengan menenerapkan metode bioteknologi dalam bidang rekayasa genetik (pemuliaan pohon/tree improvement) kami mampu mampu memproduksi Jati Varietas Unggul untuk dipasarkan.
Tiga fasilitas laboratorium kultur jaringan berikut dengan persemaian teknologi modern
- Cimanggis, Depok
- Parung, Bogor dan
- Bajuin, Kalimantan Selatan
Ketiga tempat diatas di-design sedemikian rupa sehingga memiliki effisiensi produksi tinggi serta kontrol kualitas Bibit Jati Solomon Kultur yang baik.
Didukung tim laboran dan nursery yang terampil dan berpengalaman yang ada pada kami, ketiga fasilitas laboratorium dan nursery di atas mampu memproduksi bibit unggul berkualitas sesuai kebutuhan pangsa pasar.
wah keren bibit jatinya, itu nanti ditanam sendiri atau menyebar ke pembeli
ReplyDeleteBuat di jual Mas
Deleteternyata di Cimanggis - Depok ada Laboratorium kuLtur juga ya, saya kira untuk Laboratorium sejenis harus di daerah yang sesuai dengan ikLim tumbuhannya :D
ReplyDeleteBisa dibuat sesuai dengan iklimnya Om
Deletewah makin canggih aja nih teknoLogi Lab, bisa diterapkan dimana aja biar efektif dan efisien :)
DeletePerkembangan teknologi sangat pesat di era sekarang ini Om Rame
Deleteiya nih, berarti saya yang muLai ketinggaLan teknoLogi ya Mas? :D
Deletebajuin itu daerah palihari ya kang
ReplyDeleteDi Kecamatan Pelaihari, Tanah Laut, Kalimantan Selatan
DeleteDengan metode terbaik menghasilkan varietas unggul ya, subur banget itu bibit tumbuhnya :D
ReplyDeleteKarena pembuatan bibitnya dikerjakan para ahli dibidangnya Kang
Deletepembelian harus ketempatnya langsung ya mas biar bisa liat-liat bibit solomonnya :)
ReplyDeleteberapa lama mas pohon tersebut bisa gede?
Untuk Pohon Jati Solomon Kultur ± 12 tahun Kang Hendri Panennya
Deletewaduh lama juga ya mas, berarti harus punya banyak kebun dong kalo mau panen setahun sekali?
DeleteBenar Kang Hendri, ini namanya sistem panen berkelanjutan
Deleteoh gitu yamas, ini kayaknya cocok ya mas untuk tabungan masa depan.hehe
Deletepasti harga jati solomon ini mahal banget ya mas, terlebih panennya juga lumayan lama :)
Penghijauan sepertinya perlu di galakan kembali....bumi kita semakin gersang dan mono kultur
ReplyDeleteTujuannya seperti itu kang, Go Green
DeleteKalau kayu jati itu dilindungi pemerintah ngga sih, jati salah satu kayu yang paling mahal ya. karena lebih kuat daripada kayu lainnya...
ReplyDeleteSifat Fisik Kayu Jati termasuk kelas awet tingkat 1 dan 2, serta kelas kuat tingkat 1 Kang Achmad.
DeleteBangku dirumah katanya terbuat dari jati. Namun dalamnya kopong dimakan rayap, apa saya kena tipu ya, Padahal belinya lumayan mahal. ukirannya juga lumayan bagus
DeleteKelihatan hijau sekali bibitnya gan! Kayanya bagus tuh di tanam di kebun
ReplyDeleteBoleh dicoba ditanam Kang
Deletebener benr ada penanganan khusus untuk jati solomon yakang.
ReplyDeletelalu fasilitas laboratorium bibit jati untuk saat ini hanya ada di 3 tempat tersebut yakang
Fasilitas lab jaringan kultur banyak Kang, tapi kami (Jati Solomon) memiliki tiga tempat tersebut diatas
Deletesemoga labnya cepet berkembang dibanyak tempat yakang
DeleteDukung kalo untuk go green ya Kang.. Siiippp :) Ngomong2 Kang Ardhian itu Kang Jati ya? hehehehehehehehehe :) Sehingga diperlukan bibit jati yang bagus untuk penghijauan ya Kang.. :)
ReplyDeleteWacana membuat Go Green sudah ada Kang.
Deletesaya ikut mendoakan cepet terealisasi
DeleteLumayan ya gan selain bisa go green juga bisa buat investasi :D
ReplyDeleteMudah-mudahan berkah Kang
Deletekayanya bisa buat go green ini, tanemannya hijau gitu soalnya :D. apa lagi jangka panen 12 tahun.lebih cocoknya dikebun LD
ReplyDeleteSemoga lancar Kang
Deletekayaknya suatu yang diproduksi oleh tim jati solomon memang profesional sehingga tidak mengherankan bisa menghasilkan pohon jati yang berkualitas dengan berbagai keunggulan dibanding dengan jati jenis lainnya...
ReplyDeleteBiar sama-sama bisa merasakan hasilnya Mbah Dinan
Deleteweh sudah tersebar ya lab nya. mantap kang. hijaukan kang kalimantan dengan jatinya. kalo ada kang kayu ulin kang yang keras itu
ReplyDeletewah itu kalu udah di panen pasti mahal ya, bisa cepet kaya nich, :D, salam kenal mas
ReplyDeleteBesar hasilnya Teman, nanti dibuatin artikelnya
Deletewah di parung udah ada ya lab nya, kebetulan sodara ada yang disana rumahnya
ReplyDeleteKalau sempat mampirin Mbak Devina
Delete