Sistem Reproduksi Jati Solomon

Jati Solomon. Perkembangbiakan tanaman jati dapat terjadi dengan sendirinya atau dengan campur tangan manusia. Tanaman jati dapat melanjutkan generasi penerus dengan sendirinya melalui biji-biji yang jatuh ke tanah kemudian tumbuh dengan sendirinya.

Perkembangbiakan dengan campur tangan manusia biasanya terjadi apabila memang jenis ini akan dikembangkan secara terencana. Baca Bunga Pohon Jati dan Bibit Jati Solomon Kultur Jaringan Jati Cepat Tumbuh

Pada dasarnya jati dapat diperbanyak baik secara generatif dengan biji, maupun secara vegetatif dengan sistem rooted-cutting (stek), kultur jaringan, sambung pucuk (top-grafting), okulasi (side-grafting), dirundukkan (air-layering) maupun dengan cara cangkok.

Perbanyakan secara generatif disebut juga perbanyakan sexual karena terjadi lewat penggabungan sel jantan dan sel betina lewat pembuahan, sehingga terjadi penggabungan (segregasi) sifat dari ke-2 tetuanya. Karena adanya penggabungan ini, ada kemungkinan sifat-sifat jelek dari masing-masing tetua juga ikut diturunkan. 

Jadi tidak ada jaminan bahwa benih yang diambil dari pohon yang sangat baik sekalipun akan menghasilkan keturunan yang baik pula seperti pohon tetuanya.

Ada kemungkinan pohon penghasil benih yang baik ini diserbuki oleh pohon yang jelek, atau andai diserbuki oleh pohon yang baik pula masih ada kemungkinan sifat resesif dari tetuanya yang akan terekspresikan pada fenotifnya sesuai dengan Hukum Mendel.

Sedangkan perbanyakan vegetatif adalah perbanyakan yang menggunakan bahan atau bagian vegetatif tanaman seperti daun, pucuk, batang ataupun akar tanaman, disebut juga pembiakan aseksual, dimana pembiakan terjadi tanpa didahului oleh pembuahan.

Next :  Sistem Reproduksi Jati Solomon - Lanjutan

Tweet